HUJAN, MIKOTOKSIN DAN FLU BURUNG

Infovet

HUJAN, MIKOTOKSIN DAN FLU BURUNG


Ketika hujan tiba, lebih-lebih pada musim penghujan, dengan kelembaban pada iklim kita yang sangat ekstrim perubahan cuacanya dari waktu ke waktu, sebagai kalangan yang bergelut dengan alam dan peternakan tentu kita sangat mafhum apa yang bakal terjadi.

Bagaimanapun kita adalah makhluk hidup yang harus terus menyeimbangkan diri kondisi internal tubuh kita dengan lingkungan dan segala perubahannya. Tanpa keseimbangan ini, terlebih bila kita bersikap sembrono terhadap segala macam faktor penentu kesehatan, dapat diprediksi masalah penyakit bakal menimpa.

Untuk menyiapkan diri kita siapkan segala ‘perlengkapan senjata’ yang ada. Bahkan analisa berdasar yang sudah terjadi menjadi pegangan untuk membuat prakiraan yang bakal terjadi sehingga segenap perlengkapan senjata itu berlaku secara sempurna.
Peternak sudah sangat terbiasa dengan kemungkinan menjamurnya mikotoksin di musim penghujan, maka Infovet mengangkat hal ini. Sangat berfaedah bagi peternak, itu berdasar pengakuan banyak peternak. Menampilkan berbagai tulisan ini adalah tugas kami.

Namun penyakit bukanlah pemain single kejuaraan badminton, mereka sukanya lebih dari main beregu, yaitu: Main keroyokan! Maka tulisan tentang mengeroyoknya penyakit pernafasan dan pencernaan pun kami nagkat.

Pada saat bersamaan, dunia perunggasan kembali ditimpa musibah Tsunami kedua bagi peternakan unggas, hanya karena kasus kematian manusia di sektor 4 (pemeliharaan ternak di pemukiman penduduk) bertambah memposisikan Indonesia menjadi negara dengan kasus Flu Burung tertinggi di Asia.

Padahal peternakan komersial sungguh-sungguh sudah lega dalam tahun terakhir tidak ada alias negatif kasus AI di peternakan khususnya sektor 1 dan 2 (peternakan komersial besar dengan biosecurity sangat ketat dan peternakan menengah dengan biosecurity cukup ketat). Sedangkan di sektor 3 meski terjadi sedikit, nyaris tak terdengar keluhan.

Apa yang sebetulnya terjadi? Kasus AI dan Flu Burung di sektor 4 membuat peternak di sektor 1, 2, dan 3 mesti ikut introspeksi dan lebih waspada, berperang melawan opini masyarakat luas, melawan kebijakan pemusnahan unggas, sekaligus melawan berbagai penyakit lain dengan pengelolaan peternakan sebaik-baiknya dan bersahabat denagn alam lingkungan agar tidak menyatroni peternakan.

Maka di musim penghujan kali ini, sajian Infovet menjadi sangat kaya, dan kita memberi judul yang sungguhlah akrab dengan kalangan peternakan: HUJAN, MIKOTOKSIN DAN FLU BURUNG. (Yonathan Rahardjo)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls