Anjing Ras American Pit Bull Terrier


Nama lain: Yankee's dog, half and half bull, Pit Terrier, Staffordshire Terrier, American Staffordshire Bull Terrier.
Negara asal: Irlandia, dikembangkan di Amerika.
Warna: all colour accepted, termasuk blue, fawn, putih coklat, putih hitam, red, fawn, red brindle, gold brindle, dark brindle, black and tan, etc
Keistimewaan: pantang menyerah, berani, setia, sangat kuat, serba bisa, playful, memiliki daya tahan yang ekstrim terhadap rasa sakit, dan daya fokus yang istimewa.
Registrasi Indonesia: AKSI (ASOSIASI KENNEL SELURUH INDONESIA) Dapat pula diregistrasi di PERKIN dengan nama American staffordshire bull terrier.
Registrasi negara asal: UKC (UNITED KENNEL CLUB), ADBA (AMERICAN DOG BREEDER ASSOCIATION), AKC (AMERICAN KENNEL CLUB).
Breed club: KAPBI (KLUB AMERICAN PIT BULL INDONESIA)
Breed Sports: Weight pulling, spring pole, hang-on, hog hunting, small animal hunting, large and extra large animal hunting, French ring, etc
Sekilas tentang APBT
American Pit Bull terrier merupakan anjing petarung asal Irlandia yang kemudian dibawa oleh imigran Irish ke negara paman Sam pada abad ke 18, APBT kemudian dipopulerkan sebagai anjing petarung dan mencapai puncak kejayaannya di Amerika pada tahun 1800 akhir setelah diperkenalkan sebagai anjing petarung paling efektif oleh kennel APBT legendaris The Gladstones dan Colby. pertama kali diregister di UKC, organisasi peranjingan yang saat itu didirikan khusus hanya untuk menangani administrasi trah APBT, championship yang pertama kali diselengarakan merupakan kejuaraan yang memperebutkan gelar UKC Champion dalam ujian fighting.
Undang Undang baru di Amerika yang mengilegalkan aktivitas dogfighting di Amerika tidak membuat popularitas APBT surut, kekuatan serta mental juaranya yang begitu kental membuat APBT kembali populer sebagai anjing penjaga, bahkan sifat natural APBT yang sangat senang bermain membuat trah ini begitu populer dikalangan anak-anak pada masa itu terutama ketika stasiun televisi lokal menyiarkan acara televisi berjudul Petey and the gang yang menceritakan tentang persahabatan seekor APBT dan sekelompok anak kecil, saling bahu membahu melewati masalah-masalah dalam kehidupan sehari hari. Kesetiaan Petey si APBT terhadap teman teman manusianya membuat seluruh anak anak Amerika menginginkan seekor anjing seperti Petey.
Selain memiliki kemampuan untuk menarik sebuah mobil SUV, APBT juga memiliki kekuatan tekanan rahang yang konon diklaim mencapai 1,2 ton. Kekuatan fisik yang dimiliki APBT juga didukung penuh oleh daya konsentrasinya yang tinggi sehingga membuat trah ini menjadi pilihan pertama oleh perusahaan pelatih anjing-anjing proteksi di Amerika. Selain sebagai pengawal yang serba bisa, APBT juga sering menjadi pilihan sebagai hadiah natal bagi anak anak yang menginginkan seekor anjing sebagai sahabatnya, para orang tua mempercayakan APBT kepada putra putri kesayangaannya karena selain sebagai pengawal yang dapat diandalkan APBT juga memiliki kecendrungan senang bersahabat dengan anak kecil terutama anak kecil yang aktif dan suka bermain, dikalangan orang tua APBT terkenal sebagai anjing periang dan sulit marah, bahkan saat anak anak menarik-narik ekornya, menungganginya saat bermain koboy-koboyan, atau memukulinya dengan pedang-pedangan kayu saat sedang bermain ‘power rangers’ dengan si APBT. Kenapa APBT diam saja saat diganggu oleh anak kecil, secara genetik APBT membawa darah anjing petarung, seekor anjing petarung yang baik adalah anjing yang bisa membedakan antara agresi dan keisengan semata, oleh karena itu tidak jarang APBT dewasa jantan mengalah saat ditantang berkelahi oleh anjing yang lebih muda usianya atau berkelamin betina, ini bukan karena APBT penakut, karena sejatinya APBT bisa menjatuhkan seekor mastiff sekalipun dalam hitungan menit, tetapi secara natural anjing ini terlalu playful tidak akan menyerang kecuali didorong.
Selain kualitas yang disebutkan diatas, APBT juga memiliki satu kualitas istimewa yang membuat trah ini begitu spesial dibandingkan anjing lain, kualitas ini dinamakan gameness gameness sendiri merupakan istilah dogfighting yang sampai saat ini masih digunakan untuk menjelaskan never give up attitude, toleransi terhadap rasa sakit yang tinggi, stable disposition, kemampuan konsentrasi yang ekstrim, serta kemampuan untuk memutar balikkan keadaan, walaupun praktisi adu anjing sudah tidak marak lagi tetapi APBT tidak pernah kehilangan gamenessnya, karena kualitas dari darah anjing ini dijaga sepenuhnya hanya untuk melestarikan gameness itu sendiri, tanpa gameness seekor APBT tidak bisa disebut correct.
Bagi pembaca www.anjingkita.com yang berkeinginan untuk memelihara APBT, saya sarankan agar memeliharanya dengan tanggung jawab dan kasih sayang, karena kualitas gameness dalam tiap tiap ekor APBT membuat trah ini begitu serius dalam melakukan segala sesuatu, APBT adalah anjing yang akan menyelesaikan apa yang dia mulai atau mati saat mencoba, akan sangat tidak adil apabila kita tidak bisa memberikan tanggung jawab serta kasih sayang besar bagi seekor anjing yang tidak pernah mengerti arti menyerah saat sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang sahabat sekaligus pengawal.
Oleh Fidaus Juli Soebroto (Firdi)
Del Cour De Leone, Pit Bull's.

Latar belakang tentang isu APBT adalah anjing yang ganas.
Saat itu keresahan pemilik anjing terhadap beberapa kasus penyerangan anjing terhadap manusia.Di gladbach,seorang nenek tua berumur 86 tahun meninggal didepan rumahnya karena diserang anjing.2 bulan kemudian disusul tewasnya seorang anak berusia 6 tahun tewas dengan alasan yang sama di Berlin.Tak pelak 2 kasus itu membuat para pemilik anjing dan pihak - pihak lain was - was. Mereka mengunci diri di rumah selama beberapa waktu. Pencarian pun dilakukan petugas dengan menggunakan helikopter para petugas berusaha keras mencari anjing - anjing pembunuh tersebut.keadaan tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang menentang keberadaan anjing lalu anjing pun dijadikan kambing hitam dan menyebar menjadi isu nasional.
Anjing yang termasuk kelompok pencarian adalah American Staffordshire Terrier, Pit Bull Terrier dan Staffordshire Bull Terrier. Ternyata tak berhenti sampai disitu saja.kelompok yang masuk ke 2 adalah Tosa Inu, Dogue De Bordeaux, Kangal, Mastino Napoletano, Mastiff, Fila Brasileiro, Bandog, Dobermann, Rottweiler, dll. Lalu tersebarlah sebuah rumor bahwa anjing yag berukuran 40 cm atau lebih harus dilenyapkan.di Amerika sekitar tahun 80 an terlintas sebuah pertanyaan "mengapa APBT mendapat anggapan kurang baik bagi masyarakat awam?” . Pada tahun 80 an dari hasil penyelidikan ada beberapa kejadian penyerangan anjing terhadap manusia dan di amerika para petugas polisi mendapat kesulitan untuk membedakan beratus - ratus ras anjing tersebut yang dikarantina.Beberapa diantaranya sempat digolongkan sebagai anjing Pit Bull.dan juga kepolisian sulit untuk membedakan anjing jenis APBT,Amstaff, Staffy Bull.
Beberapa orang menganggap semua anjing agresif adalah Pit Bull. Ditambah lagi dengan publikasi besar - besaran di beberapa surat kabar. Padahal di tahun 1890 - 1948 trah ini paling populer dan sangat disukai di amerika.bahkan ada suatu kejadian, seekor Labrador Retriver menyerang seorang polisi dan pemberitahuan di media masa,anjing tersebut digolongkan dalam trah Pit Bull.anehnya lagi,seekor Golden Retriver menyerang petugas polisi dan di media masa ditulis yang menyerang polisi tersebut adalah Pit Bull baster Collie.
Harapan saya adalah agar para breeder/penggemar anjing jangan mudah tertipu oleh isu - isu yang berkata bahwa APBT adalah anjing yang jahat.karena pembentukan karakter pada APBT tergantung dari kita sebagai majikan yang akan mengajari APBT tersebut mau diapakan APBT tersebut bila sudah dewasa. APBT juga anjing yang mudah diajari dan memiliki kemampuan - kemampuan istimewa seperti anjing pekerja dll. 
sumber : anjingkitadotcom

Anjing Ras Fox Terrier


Anjing Fox Terier adalah jenis anjing yang cukup tua berasal dari negara Inggris. Di Amerika Serikat jenis ini telah terdaftar dan diperlombakan kurang lebih sejak 100 tahun yang lalu.
Di Amerika Serikat Fox Terrier ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Wire (bulu kasar) dan Smooth (bulu pendek) Fox Terrier. Hal ini terjadi karena dipercaya jenis tersebut mempunyai garis keturunan yang berbeda. Wirehaired adalah keturunan jenis anjing Wales, Derbyshire dan Durham. Sedangkan Smooth adalah keturunan jenis anjing Bull Terrier, Greyhound dan Beagel.
Salah satu catatan bahwa jenis anjing ini adalah jenis anjing yang cukup tua, tertera pada lukisan Smooth Fox Terier yang dibuat tahun 1790 oleh seorang Kolonel Thronton.
Smooth Fox Terrier diperlombakan 15 tahun sampai dengan 20 tahun lebih dahulu dari pada jenis Wirehaired. Diperlombakan pertama kali sebagai jenis anjing untuk berolahraga. Hal yang menjadi andalan jenis ini adalah ketajaman penciuma dan penglihatannya serta kemampuan mereka menggiring serigala keluar dari sarangnya.
Pada tahun 1876 Klub Fox Terrier Inggris merumuskan standart ketururan jenis ini.
Gambaran umum
Smooth Fox Terrier adalah anjing kecil yang berpenampilan sangat indah, pintar dan bergaya, dibalut dengan bulu berwarna putih bertotol hitam atau coklat yang mengkilap. Tulang kepala yang kecil dan telinga yang tertekuk berbentuk huruf “V”. Ekornya tegak yang biasanya dipotong sehingga tersisa ¼ dari panjang keseluruhan.
Keberanian jenis anjing ini, didukung dengan rahang yang kokoh, gigi yang baik, fisik yang baik, serta minatnya yang besar dalam menelusuri hal-hal yang baru. Matanya yang gelap, kecil, pandangannya yang tajam dan hidup serta leher yang tebal dan berotot melengkapi keindahan tampilan Fox Terrier
Temperamen
Smooth Fox Terrier adalah anjing yang sangat energik, selalu tampil gembira dan berani. Mereka senang bermain dengan anak-anak. Mereka dapat menyatu dengan keluarga dimana mereka tinggal, namun ia pun tidak dapat menyembunyikan iri hatinya. Selain itu mereka siap setiap saat, agresif suka berkelahi sekalipun dengan anjing yang lebih besar dan senang mengikuti keinginan hatinya. Selain itu jenis ini amat cerdik. Mereka membutuhkan perhatiaan dan latihan yang cukup agar mereka tidak menjadi anjing perusak. Jenis ini juga tidak dapat dipercaya bila bersama dengan peliharaan lainnya. Bila ada kesempatan mereka akan memburu hewan lain.
Mereka dapat hidup berdampingan dengan anjing jenis lain didalam keluarga bila di kenalkan dengan baik.
Sesuai sifat aslinya yang senang menjelajah sesuatu yang baru. Fox Terrier sebaiknya selalu dalam keadaan terikat atau berada diruangan tertutup.
Fox Terier senang menggonggong sehingga sangat sesuai sebagai anjing penjaga walaupun kadang-kadang dapat mengganggu tetangga. Mereka mungkin agak ribut sehingga tidak sesuai untuk orang-orang tua yang biasanya membutuhkan banyak ketenangan. Mereka perlu mendapatkan training ketaatan sedini mungkin untuk mengatasi peranggai yang buruk
Berat dan Tinggi Badan
Tinggi Jantan 36 – 41 cm , Betina 33 – 38 cm.
Berat Jantan 7 – 9 kg , Betina 6 – 8 kg.
Syarat tempat tinggal
Fox Terrier dapat tinggal di apartemen atau rumah yang tidak memiliki kebun, namun perlu cukup diberikan latihan dengan berjalan/berlari jarak jauh. Mereka sangat senang bisa bebas berlari. Bila ada kebun yang kecil, mereka dapat mencukupi kebutuhan mereka untuk beraktifitas dengan bermain sendiri. Semua ini diperlukan karena mereka adalah anjing yang aktif, kurang bergerak menyebabkan mereka menjadi jemu, sehingga memungkinkan mereka akan berlaku yang tidak menyenangkan.
Harapan Hidup
Diperkirakan 15 tahun lebih.
Pemeliharaan
Pemeliharaan sangat mudah. Disikat dan dimandikan bila perlu. Jenis ini adalah anjing yang ramping. 
sumber : anjingkitadotcom

Anjing Ras Scottish Terrier


Anjing Scottish Terrier adalah salah satu jenis dari 5 Terrier yang berasal dari Scotlandia, empat terrier lainya adalah Skye, Cairn, Dandie Dinmont, dan West Highland White Terriers. Scottie Juga di kenal sebagai Aberdeen Terrier yang di kenal sebagai suatu profil anjing yang sangat istimewa hingga bentuk badannya yang sangat unik dijadikan sebagai suatu lambang trah anjing kecil di seluruh dunia, anjing hitam yang mengenakan jaket merah dengan teksture kotak – kotak.
Pada awalnya di Scotlandia anjing jenis ini digunakan sebagai anjing pemburu rubah dan musang hingga pada ahirnya pada tahun 1860 John Naylor adalah orang pertama yang memperkenal kan trah ini kepada masyarakat di negaranya.
Karakter jenis Scottish Terrier memiliki bentuk tubuh yang kecil, mantap dan kokoh dengan struktur badan yang substansial dengan tinggi badan 9 inch – 10 inch. Dengan sifat yang gesit dan badan yang sangat berotot kurang lebih 14 inch untuk lingkar lehernya dan bentuk dada kokoh dan lebar.

Scottie juga memiliki bentuk kepala yang panjang untuk proporsi badannya, jenis ini memiliki jenis bulu yang lebat dan kasar dan dengan bentuk badannya yang pendek menjadikan dia terlihat sangat menarik karena bulu dibagian bawah di antara kakinya yang menggantung hingga mencapai lantai. Pada umumnya bulu bagian bawahnya berbentuk shaggy hingga di lantai. Bagian kepala, kuping dan buntutnya biasanyanya di potong pendek.

Scottie memiliki bentuk kuping yang tegak berdiri yang berukuran sedang dan tajam, bentuk ekor yang panjang membuat jenis ini terlihat sangat lucu hingga anjing jenis ini juga memiliki julukan sebagai paket anjing besar dalam bentuk ukuran yang kecil.
Scottish Terrier memiliki sifat yang gesit dan dapat diandalkan sebagai anjing penjaga dan setia terhadap majikannya, tertapi kadang kala bersifat independent, keras kepala dan happy dengan keberadaannya sendiri. Scottie sangat suka bermain dengan majikannya atau pun dengan anjing lainnya dia juga memiliki sifat yang sensitive dan sangat bagus untuk sebagi anjing peliharaan kesayangan atau pun bagi anda yang berminat dengan anjing pameran.

Anda tahu, ada bebarapa Scottie yang cukup terkenal didunia. Beberapa di antaranya adalah milik Presiden George.W Bush yang bernama Barney dan Miss Beazley. Hampir setiap kunjungan kenegaraan kedua anjing tersebut ikut bersamanya. Ada lagi di antaranya adalah milik Presiden Franklin D. Roosevelt memiliki anjing bernama Fala. Fala hampir setiap saat menemani majikannya hingga mengunjungi negara lainya.
Beberapa orang terkenal lainnya yang memiliki Scottie adalah Humphrey Bogart, Bette Davis, Julie Andrews, Liza Minnelli, E.B. White, Queen Victoria, Ronald Reagan, Theodore Roosevelt, Dorothy Lamour, Shirley Temple dan masih banyak lagi.
 sumber : anjingkitadotcom

Anjing Ras Bull Terrier


Anjing Bull Terrier dibuat pada abad ke 19 di Inggris dengan menyilangkanantara anjing Bulldog dengan anjing White English Terrier. Anjing ini dibuat untuk menjadi anjing petarung atau aduan (dogfights) pada jaman Ratu Victoria, tetapi akhirnya dilarang oleh parlemen.
Bull terrier muncul pertama kali dengan warna putih dan menjadi sangat terkenal pada tahun 1860. Beberapa tahun kemudian muncul Bull Terrier dengan warna lain.
Ukuran
Ukuran dan berat badan anjing Bull Terrier jantan dan betina adalah sama. Tinggi 12 in, berat 12 Kg.
Karakteristik
Anjing ini kekar dan berotot, tulang yang kuat, kepala yang menyerupai irisan telur, kuping berdiri, ekor yang alami dan tidak dipotong (undocked), mata mungil yang letaknya berdekatan, bulu pendek (smooth) dengan posisi tidur pada tubuhnya/ Warna : putih polos atau putih dengan tanda (mark) coklat atau hitam di kepala. Loreng atau Bull Terrier coklat sering kali mempunyai warna putih atau coklat di dada(blaze) ,kaki dan diujung ekor.
Bull Terrier mempunyai sifat yang setia pada tuannya dan sangat ramah pada orang lain. Walaupun begitu, sangat disarankan untuk tidak dicampur dengan anjing atau hewan peliharaan lainnya. Anjing ini jika tidak dikontrol dengan baik akan menjadi anjing yang sangat agresif dan berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya. Jika anda ingin memelihara trah ini, latihan dan didikan yang ketat dan pasti sangat dibutuhkan oleh trah ini.
Pemeliharaan dan latihan
Untuk bulu, pemotongan sangat tidak diperlukan karena bulunya pendek (smooth), tetapi bulunya harus sering disikat sedikitnya 2 kali dalam seminggu dengan menggunakan sikat karet atau sikat bulu. Mandikan anjing ini seperlunya saja, biasanya 1 bulan sekali. Untuk yang berwarna putih lebih cepat kotor, oleh karena itu harus lebih sering dimandikan .
Untuk exercise, anjing ini harus menggunakan tali penuntun jika kita membawa jalan di area terbuka. Anjing ini harus diperhatikan dan dikontrol dengan baik karena akan berkelahi dengan anjing lain .
Puppies Biasanya anjing ini dapat melahirkan sekitar 4-8 ekor anakan. Lahir dengan keadaan kuping belum berdiri dan akan mulai berdiri pada usia 3-4 bulan . Kadang ada yang sampai pertumbuhan gigi dewasa selesai baru kupingnya berdiri. Hidung pada saat dilahirkan masih berwarna pink, akan berubah menjadi hitam pada saat dewasa. 
Sumber : anjingkitadotcom

Anjing Ras West Highland White Terrier


Anjing West Highland White Terriers, biasanya lebih dikenal dengan sebutan Westie, merupakan salah satu jenis anjing terrier yang mempunyai kepribadian bersemangat dan mempunyai bulu berwarna putih sesuai dengan namanya.
Anjing West Highland White Terriers, biasanya lebih dikenal dengan sebutan Westie, merupakan salah satu jenis anjing terrier yang mempunyai kepribadian bersemangat dan mempunyai bulu berwarna putih sesuai dengan namanya.

Waktu yang tepat untuk memulai proses grooming pada westie adalah sewaktu dia masih dalam masa anak-anak (puppy), karena akan lebih mudah terbiasa pada rutinitas grooming. Cara yang direkomendasikan dalam grooming West Highland White Terrier adalah dengan pencabutan bulu menggunakan jari atau stripping knife. Cara ini sangat membutuhkan waktu yang lama tetapi ini merupakan cara yang terbaik karena bulu Westie tidak bisa di tipiskan dengan gunting maupun clipper karena akan menyebabkan bulu tumbuh menjadi halus dan bergelombang. Pertama kali dilakukan proses pencabutan bulu adalah sewaktu berumur 4 bulan sampai 6 bulan. Selanjutnya adalah proses trimming secara regular. Westie memiliki ingatan yang tajam, jadi disarankan agar berhati-hati dalam mengrooming Westie karena apabila dia memiliki memori yang jelek tentang sesi grooming maka akan menolak bila di grooming.

Westie sangat suka bermain di halaman luar, sebaiknya disediakan area khusus buat bermain. Pastikan halaman rumah anda aman dari benda-benda berbahaya dan kemungkinan meloloskan diri. Selain itu Westie juga harus dilatih secara teratur. Westie adalah anjing yang pandai, sekali anda mengajari, maka ia akan mengingatnya. Jangan pernah berteriak atau memukul Westie anda pada saat ia tidak mau mengikuti perintah anda. Cukup kembalikan dia pada posis latihan yang benar dan berilah ia pujian apabila ia sudah bisa melakukan latihan dengan baik. 
Sumber : anjingkitadotcom

Anjing Ras Yorkshire Terrier


Sejarah Singkat
Yorkshire Terrier (Yorkies) merupakan seekor anjing kecil dari tipe terrier, dikembangbiakkan sejak abad ke-19 di area bersejarah kota Yorkshire, Inggris untuk menangkap tikus di pabrik kain. Pada abad ke-19, pekerja dari Skotlandia datang ke Yorkshire untuk mencari pekerjaan dan mereka membawa beberapa jenis terrier bersama mereka. Pembiakkan Yorkshire Terrier sendiri di sukseskan oleh orang-orang-yang berkerja di pabrik kapas dan pembuatan pakaian wol-di Negara Yorkshire dan Lancashire.

Asal: Britania Raya.

Pemanfaatan: Toy Terrier.

Klasifikasi F.C.I.:
Group 3Terriers.
Section 4 Toy Terriers.
Non working dog

Tampilan umum: Memiliki rambut yang panjang seperti mantel yang bergantung dengan lurus dan sama panjang pada setiap sisi, bulu membelah tengah dari hidung hingga ujung ekor. Sangat padat dan rapi, pembawaanya tegas dan menunjukkan sifat berkuasa. Secara garis besar, menyampaikan bertubuh kuat dan proporsional.

Sifat & Temperamen: Waspada, toy terrier yang pintar. Pembawaannya bersemangat walaupun tenang.

Kepala

Daerah Tengkorak
Tengkorak: Sedikit lebih kecil dan datar, tidak terlalu menonjol ataupun bulat.

Daerah Wajah:
Hidung: Hitam.
Moncong: Tidak terlalu panjang.
Rahang/Gigi: Sempurna, tersusun teratur dan lengkap dengan menggunting (scissor bite), contoh, gigi atas dan gigi bawah saling tumpang tindih dan rahang membentuk persegi.  Posisi gigi sama rata dengan rahang.
Mata: Berukuran sedang, gelap, bersinar, dengan ekspresi cerdas dan tajam dan ditempatkan untuk melihat langsung ke depan. Tidak menonjol. Pinggiran kelopak mata berwarna gelap.  
Telinga: Kecil, berbentuk V, daun telinga berdiri tegak, tidak berjarak terlalu jauh, berselimutkan rambut pendek, kaya akan warna coklat kekuningan.

Leher: Berada dalam posisi yang baik.

Badan

Badan: Padat.
Punggung: Sejajar.
Pinggang: Ditopang dengan baik.
Tulang rusuk: Memiliki tulang rusuk yang cukup lentur.

Ekor: Biasanya dipotong.
Dipotong: Berukuran sedang, dengan rambut yang cukup, berwarna biru gelap dibanding warna biru lain ditubuh, terutama pada ujung ekor. Sedikit lebih tinggi dibanding tinggi punggung.  
Tidak dipotong: Memiliki rambut yang cukup, berwarna biru gelap dibanding warna biru lain ditubuh, terutama pada ujung ekor. Sedikit lebih tinggi dibanding tinggi punggung. Sedapat mungkin ekor tersebut lurus. Panjang ekor menunjukkan tampilan keseimbangan yang baik.

Kaki

Kaki Depan: Kaki-kaki berbentuk lurus, diselimuti oleh rambut yang berwarna coklat keemasan berwarna sedikit lebih muda pada ujung rambut dibanding pada akar, kaki depan tidak lebih panjang daripada siku.
Bahu: Terletak dengan baik.

Kaki Belakang: Kaki-kaki cukup lurus ketika dilihat dari belakang.  Diselimuti dengan baik oleh rambut berwarna coklat keemasan dengan warna sedikit lebih muda pada ujung rambut dibanding pada bagian pangkal rambut.

Kaki: Telapak kaki bulat ; Kuku berwarna hitam.

Gaya berjalan/ Pergerakan: Bebas dengan pergerakan; aksi yang lurus depan dan belakang, menahan topline untuk tetap sejajar.

Rambut

Rambut: Pada tubuh lumayan panjang, lurus secara sempurna (tidak bergelombang), mengkilat; bertekstur halus seperti sutra, tidak berambut kapas (under coat). Pada kepala, rambut menjuntai panjang, berwarna coklat keemasan, berwarna lebih dalam pada sisi kepala, seperti pada akar telinga dan moncong dimana diharuskan berukuran sangat panjang. Warna kuning kecoklatan pada kepala tidak boleh diperpanjang hingga leher, tidak juga warna hitam atau rambut yang berwarna gelap bercampur dengan warna kuning kecoklatan.

Warna: Warna biru baja gelap (bukan biru keperakan), terbentang dari tengkuk hingga ujung ekor, tidak tercampur dengan warna fawn, bronze atau warna gelap. Warna rambut pada dada terdiri dari warna kuning kecoklatan yang cerah. Semua warna kuning kecoklatan lebih gelap pada akarnya dibanding ditengah dan makin memudar dan lebih terang pada ujungnya.

Berat: Berat hingga 3,1 kg.

Kesalahan: Setiap penyimpangan dari poin-poin diatas harus dipertimbangkan sebagai sebuah kesalahan dan seberapa serius kesalahan tersebut harus berada dalam proporsi yang tepat pada tingkatannya dan dampaknya pada kesehatan dan kesejahteraan anjing tersebut.

Setiap anjing yang dengan jelas menunjukan gejala fisik dan sikap yang abnormal harus didiskualifikasi.

N.B.: Anjing jantan harus memiliki dua testis normal yang sepenuhnya turun kedalam skortum.

sumber : anjingkitadotcom 

Anjing Ras English Bulldog



Anjing English Bulldog, salah satu anjing ras tertua di dunia yang berasal dari Inggris, maka sering dikenal sebagai English Bulldog. Mula - mula anjing ini dipelihara sebagai anjing adu/petarung dengan sapi liar/banteng, sehingga Bulldog merupakan anjing yang agresif dan tangguh.
Sekitar tahun 1835, pertarungan anjing dilarang oleh Undang-undang di Inggris, sehingga Bulldog dipelihara dan dibiakkan untuk maksud yang berbeda, yakni anjing sahabat (Companion Dog). Secara bertahap Bulldog dibiakkan menjadi anjing sahabat manusia yang baik, termasuk dengan anak-anak. Anatomi juga mengalami perubahan dari anjing yang cukup tinggi menjadi anjing yang pendek dan lucu serta berhidung pesek.
Saat ini Bulldog dikenal sebagai anjing sahabat yang baik , tidak agresif walaupun tampangnya menyeramkan.Bulldog cocok dipelihara didalam rumah sebagai anjing keluarga yg setia dan baik.
Namun simbol sebagai anjing yang tangguh dan berani tetap melekat pada Bulldog. Bulldog banyak digunakan sebagai lambang keberanian dan ketangguhan di militer maupun anjing nasional kebanggaan Inggris.
PEMELIHARAAN
- Memelihara Bulldog tidak sulit, sama seperti anjing ras lainnya. Perawatan bulu, juga sama dengan anjing ras bulu pendek lainnnya, hanya di beberapa lipatan kulit (muka dan ekor) perlu agak sering dibersihkan dengan kapas.
- Bulu cukup di lap dengan air dicampur cairan dettol.
- Kulit Bulldog tidak sensitive/tidak rentan sakit kulit asal dibersihkan secara rutin.
- Dimandikan cukup 1-2 minggu sekali
- Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah Bulldog anjing berhidung pesek sehingga napasnya relatif pendek dan tidak tahan panas (jangan dijemur di siang hari bolong).
- Namun demikian Bulldog bisa dipelihara di rumah atau dikandang (yang beratap) tanpa harus pakai AC walaupun di Jakarta atau kota-kota lain yang cukup panas, yang penting ada atap dan sirkulasi udara yang cukup.
PEMBIAKKAN
Mengenai pembiakkan memang relatif lebih sulit dibanding anjing ras lainnya. Untuk mengawinkan biasanya menggunakan inseminasi buatan, karena napas Bulldog pendek dan anatominya yang unik sehingga sulit kawin secara alamiah.
Pada saat melahirkan biasanya 90% di operasi Caesar, karena anatomi yang unik (kepala dan dada lebar) dan napas pendek, sehingga anakan sulit keluar.
SEKILAS STANDAR BULLDOG YANG BAIK
1. Ukuran
Bulldog yang baik adalah medium size (ukuran sedang) , body compact (padat dan kekar), moncong lebar dan pendek, dada lebar, kaki kekar.Secara umum menampilkan kekuatan dan kegagahan dan keseimbangan (balance) antara ukuran kepala, badan dan kaki adalah hal yang penting.
2. Berat badan
Jantan kurang lebih 30 kg dan betina kurang lebih 25 kg.
3. Kepala
- Batok kepala (skull) rata (flat) dan lebar.
- Telinga berbentuk seperti bunga mawar (rose ear) yakni melipat ke dalam (inward) tetapi terbuka, tidak menutup (jatuh) atau berdiri (erect).
- Moncong lebar dan pendek, rahang bawah lebar dan lebih maju dibanding rahang atas (undershot) tetapi menekuk keatas (turn up) sehingga 2 taring bawah tidak kelihatan waktu mulut tertutup.
- Hidung hitam dan lubangnya besar.
- Mata agak lonjong dan berwarna gelap.
4. Leher, Top line (punggung) dan badan (body)
- Leher, pendek dan tebal / kekar
- Top line (punggung) agak menungging di belakang (pinggul lebih tinggi dari bagian punggung tengah). Hal ini dikarenakan kaki belakang lebih tinggi dibanding kaki depan.
- Body (badan), padat, kekar dan lebar dibagian depan kemudian mengecil dibagian perut dan melebar sedikit dipinggul.
- Body dilihat dari atas seperti buah pear (pear shape body).
- Dada lebar, lebih lebar dibanding pinggul.
- Ekor pendek dan mengarah kebawah, lurus yang paling baik, melingkar-lingkar boleh tetapi kurang baik.
5. Kaki depan
Kekar, relatif pendek dan membentang lebar (sesuai dengan lebar dada), agak mengarah keluar (outward), lurus kebawah, tidak bengkok tulangnya.
6. Kaki belakang
- Kekar, lebih panjang dari kaki depan
- Terbentang lebih sempit dibanding kaki depan (sesuai dengan pinggul)
- Ada sedikit tekukkan di ruas kaki (hock) antara kaki bagian atas dan kaki bagian bawah.
- Ruas kaki bagian bawah lebih pendek dari bagian atas.
7. Bulu dan warna
- Bulu lurus dan pendek
- Warna bermacam-macam : Brindle, putih, fawn, coklat dan kombinasi warna tersebut dengan putih. Warna hitam (polos) dalam jumlah besar sangat tidak disukai, walaupun sangat jarang.
8. Gait (Jalan/gerakan)
Jalannya (kaki belakang) mengayun kedepan samping (side wise motion) tetapi harus lancar. Kaki depan mengayun lurus ke depan.
9. Temperamen
Berani tetapi tidak agresif.,cocok sekali sebagai anjing keluarga yg dipelihara didalam rumah.
10. Diskualifikasi
Hidung berwarna coklat/ merah tidak boleh.

Anjing Ras Boxer


Country of Origin:
Jerman ( argumentasi lain mengatakan Inggris dan dikembangkan di Jerman)
Klasifikasi:
Group 2 FCI, working Dog Mollosus type
Fungsi:
Protection dog, Guard dog, Search and Rescue dog, Police dog and Companion dog.
Warna:
Dasar coklat terkadang dengan variasi brindle dan putih, warna putih tidak boleh menutupi 70% keseluruhan tubuh
Coat:
Pendek, mengkilat, rata dan menempel pada kulit tubuh
Ukuran:
Pada anjing Boxer jantan tinggi maximum adalah 63cm, sedangkan anjing betina 59cm diukur dari puncak tertinggi withers (pundak)
Karakter:
Sangat Hidup, lincah, kuat, setia dan curiga terhadap orang asing
Registrasi:
PERKIN, AKSI, FCI, AKC, UKC, AKU.
Klub:
KBI (Klub Boxer Indonesia) member of ATIBOX (Association Technica Internationale Du Boxer)
Docking/Cropping:
Masih di ijinkan di Indonesia 

Latar Belakang:
Asal muasal anjing Boxer di percaya sebagai hasil dari perkawinan silang yang tidak direncanakan dari anjing-anjing keluarga mollosus atau mastiff purba yang berasal dari sebuah kota bernama Molossis di Yunani.
Anjing Mollosus yang terkenal keberanian serta kemampuannya sebagai anjing pemburu dan anjing perang menarik perhatian orang orang Eropa yang kemudian membawa anjing mollosus ini mengelilingi benua eropa sampai kedaratan Inggris melalui Roma, dalam perjalanannya mengelilingi negara-negara Eropa anjing mollosus dikawin silangkan dengan anjing-anjing lokal yang kemudia menghasilkan banyak anjing pekerja berkualitas ditiap negara yang disingahinya salah satu mollosus pekerja yang paling menonjol keberanian, kekuatan serta kemampuannya baik di medan perang maupun dalam menjatuhkan hewan-hewan buas seperti beruang, puma, panther dan singga adalah Bullenbaisser, nenek moyang anjing trah Boxer. nenek moyang Boxer yang diketahui sebagai anjing Bullenbeisser kualitas fisiknya lebih mirip APBT (American Pit Bull Terrier) ketimbang Boxer modern, sampai saat ini bentuk Bullenbeiser yang sesunguhnya masih bisa dilihat oleh masyarakat modern dalam bentuk goresan kuas diatas kanvas karya J.E.L. Riedinger (1698-1767).
Boxer modern merupakan hasil selektif breeding seperti layaknya anjing-anjing Dobermann Pinscher hasil karya Her Louis Dobermann seorang petugas penagih pajak dari kota Apolda Jerman. George Alt, seorang pria berkewarganegaraan Jerman yang di tinggal di munich memegang peranan penting dalam kelahiran anjing trah Boxer, oleh orang orang Jerman George Alt dipercaya sebagai orang yang menemukan serta mengukuhkan trah Boxer, George Alt mengawin silangkan seekor Bullenbaiser betina berwarna brindle yang dia import dari perancis dengan Bullenbaisser hasil biakan Jerman, hasil dari anakan ini sangat mendekati visi George Alt tentang sebuah trah baru yang mencerminkan kegagahan serta keangkuhan tiada tara akan tetapi kesan sombong dari karakter kepalanya dinilai masih kurang cukup oleh Alt, karena itulah dia kemudian menyilangkan seekor betina pilihan berwarna putih dengan bercak-bercak berwarna dari hasil breedingnya terdahulu dengan seekor anjing English Bulldog, hasil dari perkawinan ini adalah Flocki seekor anjing jantan pertama yang diikutsertakan sebagai 'Boxer' dalam pameran anjing di munich tahun 1895. Argumentasi tentang darah Bulldog inilah yang kemudian menjadi sumber konflik tentang negara asal anjing Boxer yang sebenarnya karena walaupun dibiakan di Jerman, Flocki tetap membawa darah anjing nasional kebanggaan inggris, Bulldog.

Anjing Ras Rottweiller


A. Penampilan Umum
Idealnya, rottweiler memiliki tubuh berukuran sedang sampai besar. Sosoknya tegap, berbobot sedang (tidak berat maupun ringan-red), dan memiliki kaki sempurna (tidak terlalu panjang maupun pendek). Seluruh bagian tubuh tampil proporsional, berisi, dan sangat bertenaga. Paduan seluruh unsur itu membuat rottweiler memiliki kehebatan dalam hal kekuatan, ketrampilan, dan daya tahan.
Tubuh yang seimbang dan proporsional adalah kuncinya. Penilaian itu berasal dari keseimbangan antara kepala hingga leher, kepala sampai badan, perbandingan tinggi dan panjang badan, tulang dan kerangka. Setiap bagian harus saling melengkapi dan berpadu serasi. Hasilnya, rottweiler dengan sosok sempurna yang juga merefleksikan anjing pekerja dan penjaga berkekuatan penuh, berotot, dan pemberani.
Sosok ideal tak identik dengan ukuran tubuh dan ekstra besar atau "makin besar makin baik". Rottweiler dinilai pas bila besar tubuh tergolong sedang sampai besar. Bobot sedang (bukan keturunan yang berukuran medium-red) lebih mementingkan bentuk proporsional dan seimbang. Ia memperlihatkan tubuh dengan struktur tulang yang kuat dan besar, berotot, serta kokoh.]
Karakteristik anjing jantan terlihat masif, bersosok lebih besar, dan bertulang kuat. Sedangkan betina cenderung lebih feminin, tetapi tak berarti tampak lemah dalam hal struktur atau anatomi lain.
Jantan Ideal: Betina Ideal:
Tinggi 61 - 68 cm:
  • 61 - 62 cm kategori kecil
  • 63 - 64 cm kategori sedang
  • 65 - 66 cm kategori besar
  • 67 - 68 cm kategori sangat besar
Bobot tubuh: rata-rata 50 kg.
Tinggi 56 - 63 cm:
  • 56 - 57 cm kategori kecil
  • 58 - 59 cm kategori sedang
  • 60 - 61 cm kategori besar
  • 62 - 63 cm kategori sangat besar
Bobot tubuh: rata-rata 42 kg.
B. Proporsi
Panjang tubuh diukur dari tulang dada (sternum) sampai penonjolan bagian atas paha belakang (ishiatic tuberosity), sedangkan tinggi diukur mulai dari pundak atas (wither). Idealnya perbandingan tinggi dan panjang tubuh 9 : 10. Proposi panjang dan tinggi tubuh berpengaruh besar terhadap bentuk, tipikal, dan keseimbangan penampilan. Proporsi yang sempurna atau mendekati ideal amat diutamakan. Selain itu, ketebalan dada (chest) mendekati separuh (50%) dari tinggi tubuh.
C. Karakter dan Tingkah Laku
Memperlihatkan sikap baik, tenang dan menyenangi anak-anak. Ia sangat setia, patuh, mudah diperintah, dan senang bekerja. Bertingkah laku natural, kasar dan percaya diri, pemberani, dan sangat waspada terhadap lingkungan sekelilingnya.
D. Kepala
Bila dilihat dari samping, garis kepala atas (forehead) tampak agak melengkung, melengkung zigomatik. Bagian stop (lekuk antara ujung dahi bawah dan pangkal hidung) harus terlihat jelas dan baik. Demikian pula perkembangan sempurna dari rahang atas dan rahang bawah yang kuat dan besar. Moncong terlihat lebar di bagian bawah dan memiliki panjang tegas. Rasio panjang kepala atas dan dahi yaitu 1,5 : 1.
1. Daerah tempurung kepala (cranial region)
a. Tulang Tengkorak (skull)
Panjang sedang dan tampak lebar di antara kedua telinga. Garis luar dahi cukup menonjol, terutama saat dilihat dari sisi samping. Tulang occipital berkemang wajar dan tak berlebihan.
b. Dahi (stop)
Bagian menonjol di antara kedua mata terlihat tegas.
2. Daerah wajah
a. Hidung (nose)
Hidung sempurna selalu berwarna hitam, agak melebar, tidak terlalu bulat, dan lubang hidung cukup besar.
b. Moncong (muzzle)
Daerah moncong depan berukuran sedang, tidak terlalu panjang atau pendek dibandingkan dengan daerah tengkorak. Garis hidung lurus, berukuran besar di bagian pangkal dan ujung meruncing.
c. Bibir (lip)
Bibir hitam dan menutup dengan sempurna. Ujung mulut tidak terlihat atau terbuka. Warna daerah mulut dekat gusi segelap mungkin.
d. Rahang/gigi (teeth)
Rahang atas dan bawah kuat serta lebar. Gigi mutlak utuh berjumlah 42 gigi (20 gigi atas dan 22 gigi bawah) dengan posisi menggunting (scissorbite). Gigi atas menutupi gigi bawah dengan jarak sangat dekat.
e. Pipi (cheek)
Kerangka pipi menonjol tegas.
f. Mata (eye)
Mata berukuran sedang, berbentuk bulat lonjong mirip kacang almond, berwarna coklat gelap, dan kelopak menutup rapat.
g. Telinga (ears)
Telinga berukuran sedang menggantung, berbentuk segi tiga, lebar pada posisi atas. Helaian telinga jatuh menutup kepala dan terlihat melebar. Posisi telinga agak ke depan dan dekat dengan kepala.
h. Leher (neck)
Penampilan leher sedikit memanjang, agak melengkung dan bebas dari gangguan leher. Bagian itu juga harus nampak kuat, berotot, dan tanpa gelambir (lipatan leher).
E. Daerah badan (body)
1. Daerah punggung (back)
Punggung terlihat lurus, kuat, kencang dan tegap.
2. Punggung belakang (loins)
Punggung belakang pendek dan kuat, dan melebar/tebal.
3. Punggung belakang dekat ekor (croup)
Punggung belakang dekat ekor lebar, panjang sedang, agak membulat. Bentuknya tidak mendatar, tetapi juga tidak terlalu melengkung.
4. Dada (chest)
Dada terlihat bidang, lebar dan ketebalaan sekitar 50% dari tinggi bahu. Tampak sempurna dengan iga yang menonjol.
5. Perut (belly)
Perut adalah bagian antara iga terakhir dan pinggul yang berukuran sedang, bersih dari lipatan dan gelambir.
6. Ekor (tail)
Ekor diijinkan pendek atau panjang. Pada kondisi alami, ekor tampak menggantung sempurna dari atas lalu menurun ke bawah. Anjing dengan ekor panjang terlihat rata di bagian tas dan menggantung jika keadaan santai.
F. Anggota Badang (limbs)
1. Kaki depan (forequarter)
Dilihat dari depan, kaki depan tampak lurus dan tidak terlalu dekat satu dengan lainnya. Bila dilihat dari samping, lengan depan terlihat lurus dan tegak. Kemiringan bahu 45°.
a. Bahu (shoulder)
Garis bahu yang jatuh ke bawah adalah baik dan sempurna.
b. Lengan atas (upperarm)
Lengan atas sangat dekat dengan badan.
c. Lengan depan (forearm)
Lengan bawah berkembang baik, kuat dan terlihat berotot.
d. Telapak kaki di bawah lutut (pastern)
Bagian kaki di bawah lutut lentur, kuat, sedikit melengkung, dan tidak kaku.
e. Kepalan kaki depan (front feet)
Kepalan kaki depan membulat, kekar, dan berlekuk. Kuku pendek, hitam dan kuat.
2. Kaki belakang (hindquarter)
Dilihat dari samping, kaki harus lurus dan tidak saling berhimpit. Ketika berdiri bebas, kaki akan terbentuk sudut atau siku antara paha atas dan pinggul, paha atas dan paha bawah serta metatarsal (telapak).
a. Paha atas (upper thigh)
Panjangnya sedang, daging tebal, lebar dan berotot.
b. Paha bawah (lower thigh)
Paha bawah panjang, kuat, berurat, dan sangat berotot di sisi atas.
c. Kaki bawah (hock)
Kaki bawah kokoh, kuat, angulasi baik, dan tidak terlalu tajam.
d. Kaki belakang (feet)
Kaki belakang sedikit lebih panjang daripada kaki depan. Jari kaki kuat, melengkung, dan sekokoh kaki depan.
G. Gaya Berjalan (Gait)
Rottweiler berjalan dengan berlari-lari kecil. Jika berjalan, langkahnya tetap, gerakan harmonis, siap, full energy, dan siaga.
H.Kulit
Seluruh kulit kepala ketat dan tidak berkerut.ketika anjing siaga siap menyerang, dahi diperbolehkan sedikit berkerut.
I. Bulu
Bulu terdiri atas bulu luar dan bulu dalam.bulu bagian dalam harus terlihat lebih pendek dari bulu luar.bulu sedikit panjang dibagian lengan belakang.
J. Warna
Tubuh hitam dengan saputan coklat pada pipi, moncong, kerongkongan, dada, dan kaki. Tepat diantara dua mata dan dasar/pangkal ekor ada bulu cokelat.
K. Kesalahan
Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, dikategorikan pula pelbagai kesalahan. Kesalahan serius harus dipandang proporsional/setara dengan tingkat pelanggaran.
Penampilan umum adalah ringan, terlalu pendek, terlalu tinggi.tulang dan otot lemah. Kepala (head) tipe kepala anjing pemburu adalah sempit, ringan, terlalu pendek, terlalu panjang, atau kepala terlalu tipis. Dahi terlalu rata dan tonjolan disekitar kedua mata kurang tampak.
Wajah depan :
Panjang, hidung kecil, hidung terbelah, pigmen hidung pucat, dan berbintik-bintik.tulang hidung terlalu cembung atau cekung.
Mulut (lip) :
Menggantung, merah muda dan tidak sempurna, ujung bibir tampak jelas, dan bercak-bercak.
Rahang (jaws) :
Rahang sangat sempit.
Gigitan :
Seperti gigi anjing Pincher.
Pipi (cheek) :
Menonjol keluar.
Mata(eye) :
Terang, cekung, bulat, pelipis longgar.
Badan (body) :
Terlalu panjang, atau terlalu pendek atau terlalu sempit.
Punggung(back) :
Terlalu panjang, bungkuk, dan terlalu turun.
Croup :
Terlalu turun, terlalu pendek, terlalu panjang, dan terlalu rata.
Dada (chest) :
Kurang lapang
Ekor (tail) :
Terlalu rendah atau tinggi
Bagian depan :
Terlalu sempit pada bagian depan; bahu terlihat terlalu tajam; longgar pada bagian siku; terlalu panjang , terlalu pendek atau terlalu lurus pada lengan atas; pastern terlalu tegak, jari terlalu rata melengkung;jari-jari tumbuh benar, warna kuku terlalu muda.
Kulit(skin) :
Berkerut dikepala.
Bulu (coat) :
Lembut, terlalu panjang atau pendek, bergelombang; bulu bawah terlalu sedkit.
Warna (colour) :
Warna tidak benar, tidak terang; semburat warna melenceng selain coklat; pembagian warna terlalu merata.
L. Kesalahan Fatal
Umum(general) :
Kelamin tidak jelas jantan atau betina ; kelainan seksual seperti anjing jantan seperti betina, atau sebaliknya;anjing jantan harus memiliki 2 testis yang berbentuk sempurna.
Gigi (teeth) :
Gigi terlalu rapat atau terlalu renggang, mulut miring, jumlah gigi kurang, canine hanya satu, premolar hanya 1, dan molar hanya 1.
Mata (eye) :
Mata kuning, berbeda warna kedua mata,entropion, ectropion.
Ekor (tail) :
Ekor kaku, bengkok ,dan terlalu jauh dari standar, ekor melingkar.
Bulu (coat) :
Warna anjing yang tidak menunjukan tipe rottweiler terlihat aneh; dan pembagian warna hitam dengan coklat yang tidak sesuai standard.
Tingkah laku :
Gelisah, pemalu, penakut, takut suara, pembawaannya curiga, dan gugup.

Anjing Ras Dobermann



Sejarah Anjing Dobermann dimulai lebih dari seratus tahun lalu di desa Apolda, wilayah Thuringen, selatan Jerman, hiduplah seorang bernama Karl Frederic Louis Dobermann (1823-1894). Banyak versi yang ditulis mengenai KFL. Dobermann ini, seperti misalnya mengenai pekerjaan sehari-harinya, mulai dari penangkap anjing, penagih pajak, penjaga malam, sampai pengawas di rumah jagal setempat. Namun, apapun pekerjaan sesungguhnya, dapat dikatakan bahwa KFL. Dobermann merasakan kebutuhan akan anjing penjaga yang bisa diandalkan untuk menemaninya. Perlu diketahui bahwa pada masa itu belum dikenal standarisasi dan pengklasifikasian anjing ras. Sehingga bisa dimengerti bahwa dalam membiakkan, KFL. Dobermann lebih mementingkan karakter daripada bentuk fisik si anjing. Tanpa memperhatikan bentuk fisiknya, pejantan dan indukan yang digunakan dalam pembiakkan bisa dipilih dari sekian banyak anjing, asalkan memiliki karakter yang diinginkan dan kuat.
Anjing biakkan KFL. Dobermann memiliki banyak sebutan; Gendarmen Hunden, Thurigian Pinschers, Bellings, dan lainnya. Namun karena KFL. Dobermann juga dikenal suka menyebut anjing manapun yang berwarna black & tan sebagai "anjingnya", maka orang-orang, terutama dari luar Apolda, sering menggunakan namanya untuk menyebut anjing-anjing tersebut.
Sebagai trah "buatan" manusia, telah banyak usaha yang dilakukan untuk meneliti asal-usul dobermann. Dari situ lahir berbagai teori mengenai jenis-jenis anjing yang berperan dalam pembentukan dobermann. Banyak jenis anjing yang dianggap sebagai nenek moyang dobermann. Old german shepherd dog, shorthaired gun dog (nenek moyang weimaraner), great dane, old german pinscher, butcher's dog (nenek moyang rottweiler), manchester terrier, greyhound, dan beauceron sering disebut-sebut sebagai trah berperan dalam pembentukan dobermann. Meskipun pada tahun 1933, klub dobermann pinscher Jerman telah menyatakan bahwa nenek moyang dobermann adalah short-haired old german pinscher, namun teori-teori tersebut tetaplah memiliki kelemahan dan tidak dapat dipastikan. Di Eropa, hal ini berlanjut pada pencabutan kata pinscher di belakang nama dobermann, sehingga nama resmi trah ini ialah hanya dobermann, bukan lagi dobermann pinscher. Jadi, fakta mengenai asal-usul dobermann tetaplah menjadi misteri.
Yang bisa dipastikan ialah bahwa dobermann yang ada sekarang memiliki banyak nenek moyang. Kesemuanya dipadu dengan dedikasi dalam sekian banyak generasi pembiakkan, dan telah membentuk dobermann yang kita ketahui sekarang. Seperti yang dikatakan oleh Phillip Groenig, seorang ahli, juri, dan pembiak dobermann, "...dobermann is not created, but he is in the process of becoming... and Mr. KFL. Dobermann with his dream stood at the beginning of the process..."
Standarisasi
Sebagai anjing trah, dobermann memiliki standarisasi anatomi dan karakter. Standar inilah yang menjadi acuan penilaian dalam pameran. Di Indonesia, KDI (Klub Dobermann Indonesia) sebagai breed club, bernaung di bawah organisasi peranjingan Indonesia, yaitu Perkin (Perhimpunan Kinologi Indonesia). Sedangkan Perkin bernaung dan menjadi anggota organisasi peranjingan dunia, yaitu FCI (Federation Cynology International). Karena itulah dalam mengadakan pameran, baik KDI maupun Perkin menggunakan standard dobermann yang disusun oleh FCI.
Tampilan Umum
Dobermann adalah anjing trah berukuran sedang, bertubuh kuat dan kekar. Karena tampilannya yang elegan, anggun, dan pembawaannya yang bersemangat, serta ekspresinya yang penuh keyakinan, anjing ini memenuhi kriteria anjing yang ideal.
Warna
Warna yang diakui adalah hitam dan coklat, dengan marking berwarna "merah karat" yang tegas, jelas batas-batasnya, dan bersih. Marking tersebut terletak pada muzzle, sebagai titik pada kedua pipi dan di atas alis mata, pada leher, sebagai dua titik pada dada, pada pastern, hock, dan paw, pada paha bagian dalam, pada anus, dan ischium.
Tinggi
Tinggi pada puncak pundak (withers):
Jantan: 68 - 72 cm (26.77 - 28.35 inchi).
Betina: 63 - 68 cm (24.80 - 26.77 inchi).
Tinggi medium lebih diinginkan.
Berat
Jantan: sekitar 40 - 45 kg.
Betina: sekitar 32 - 34 kg.
Proporsi
Badan dobermann terlihat hampir seperti bujur sangkar, terutama pada jantan. Panjang badan (dari tulang dada depan sampai ischium) tidak boleh melebihi tinggi badan pada pundak lebih dari 5% (jantan) dan 10% (betina).
Karakter
Seekor dobermann memiliki sifat dasar bersahabat dan damai, sangat mengabdi pada keluarga dan menyukai anak-anak. Dituntut memiliki temperamen dan ketajaman yang medium. Selanjutnya, juga dituntut level iritasi medium. Meskipun dobermann memiliki sifat penurut (Fuhrigkeit) dan gemar beraktivitas (Arbertsfreude) yang baik, kemampuannya untuk bekerja, keberanian, serta kekerasannya harus diawasi. Sebagai tambahan dari sifat alert-nya terhadap lingkungan, keyakinan diri dan keberanian juga harus mendapatkan perhatian khusus.
Gaya Berjalan / Langkah
Gaya berjalan / langkah sangatlah penting untuk kemampuan bekerja dan untuk tampilan fisik. Gerakannya harus elastis, elegan, gesit, bebas, dan menguasai ruang dengan kaki depan berayun jauh ke depan. Bagian kaki belakang menjejak dan menekan, memberikan dorongan yang diperlukan. Kaki depan dan kaki belakang yang berlawanan bergerak sebagai pasangan. Gaya berjalan juga memperlihatkan kekokohan punggung, penulangan dan sendi-sendi.

Anjing Ras Dogo Argentino


Anjing yang berasal dari negaranya Maradona ini mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan jenis anjing pekerja lainnya, dengan nama resmi : El Dogo Argentino atau Dogo Argentino . Jenis ini dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi para pecinta anjing pekerja yang menginginkan 3 profesi sekaligus yaitu sebagai anjing pemburu, anjing penjaga dan anjing keluarga.
Dogo Argentino yang memang berasal dari Argentina ini pada awal-mulanya direkayasa oleh : Dr.Antonio Norez Martinez, dibuat untuk tujuan anjing pemburu terhebat, sekaligus sebagai anjing keluarga yang baik. Jenis ini sebenarnya merupakan hasil dari "Cocktail-breed" (silangan beberapa jenis Tough-dog yang dinilai saling mendukung) , Dogo termasuk trah ukuran besar, tinggi berkisar 24-27 inc dan berat 82-105 pound, berwarna putih polos, berbulu pendek dengan sifat yang sangat familiar terhadap anak-anak, dan mempunyai mental yang pemberani, namun penuh dengan perhitungan dalam strategi melacak, mengejar dan menangkap seorang penjahat ataupun binatang buruannya.
Karena banyak bukti kehebatannya dalam berburu dan menjaga, maka Dogo Argentino kemudian dikembangkan diberbagai negara di Eropa seperti Jerman, Italia dan juga di negara Amerika Serikat. Sekarang anjing ini telah terdaftar di FCI (Federation Cynoloqiue International) dan juga Perkin (Perkumpulan Kinologi Indonesia). Tulisan berikut mudah-mudahan dapat membantu untuk menjelaskan apa dan bagaimana jenis Dogo Argentino.
Intermezo Trah baru :"El Dogo Argentino".
Ada banyak jenis anjing penjaga , jenis anjing pemburu dan jenis anjing keluarga / jenis anjing pendamping dan juga banyak jenis anjing petarung. Beberapa jenis terkadang lebih dikhususkan kegunaannya untuk tujuan kepolisian yaitu : German Shepherd (Anjing Gembal Jerman), namun AGJ juga dapat digunakan sebagai anjing keluarga. Ada beberapa jenis anjing yang lebih dikhususkan kegunaannya sebagai anjing pemburu, seperti Pointer, namun mereka juga baik sebagai anjing keluarga.
Dalam banyak hal setiap jenis trah anjing dibuat / dikembangkan sesuai dengan masing-masing tujuan kegunaannya, atau disebut spesialisasinya. Seperti jenis-jenis para pemburu tikus, Dachshund , Fox Terrier, yang memiliki spesialisasi untuk menangkap tikus. Maka kebanyakan orang menggunakan mereka untuk mengatasi hama tikus didalam rumah.
Dobermann dibuat awal mulanya sebagai anjing Polisi atau anjing Penjaga (Guard-dog). Mereka umumnya memiliki insting & inlegensia yang baik untuk melacak penjahat dan menjaga suatu wilayah. Dan hal itu dapat dikatakan sebagai spesialisasi/ nilai lebih dari jenis Dobermann dibanding rata2 jenis lain.
Sehingga dapat dikatakan terdapat 2 hal dasar dari berbagai jenis anjing, yaitu : Pertama, temperamen dasar + performance dasar yang berasal dari genetik anjing ( tergantung dari jenis anjing dan bloodline yang didalamnya terdapat spesialisasi masing-masing jenis). Kedua yaitu karakter yang dibentuk oleh Owner (Pemilik) yang sangat tergantung dari :pemberian sosialisasi, latihan tugas / latihan kepatuhan, dsan sebagainya dari pemilik anjing . Contoh, seekor German Pointer yang sangat dikenal sebagai anjing pemburu (Hunting-dog) akan berbeda kenyataannya jika dipelihara oleh 2 pemilik yang berbeda. German Pointer akan menjadi anjing pemburu yang sangat baik apabila dipelihara dan dilatih oleh orang yg memahami & mau melatihnya untuk berburu suatu binatang. Namun ditangan pemilik yang berbeda, bisa saja seekor German Pointer menjadi anjing yang tidak berguna karena tidak pernah dilatih oleh pemiliknya.
Sehingga sebelum kita memilih suatu jenis anjing, ada baiknya kita mengenal betul spesialisasi apa yang dapat menjadi "Point Interest" (daya tarik dan nilai lebih) dari jenis anjing kita. Dan apakah kita bersedia untuk melatihnya ? Agar keistimewaan (spesialisasi) dari jenis anjing yang kita pilih menjadi bermanfaat / berguna bagi kita.
Penjelasan singkat sejarah & karakteristik trah Dogo Argentino
Negara Argentina hanya membuat 1 trah anjing purebred yang diakui dunia. Asal usul Dogo dikembangbiakkan adalah sebagai "Hunting dog" (anjing pemburu) dengan kemampuan yang istimewa sekali, dan Dogo Argentino juga diperkenalkan untuk menjadi anjing penjaga yang tangguh dengan awal pengembangbiakannya sejak tahun 1920.
Sekarang, telah dikenal seorang pembuat trah Dogo, yaitu : Dr.Antonio Norez Martinez, dia adalah seorang pecinta anjing yang mempunyai kegemaran berburu ( ada beberapa jenis berburu dengan menggunakan anjing, antara lain Birdhunting / berburu burung dengan jenis Spaniel, Deerhunting / berburu rusa dengan jenis Coonhound , berburu dengan senapan dan Pemburu menginstruksikan agar anjing mengejar dan menangkap hasil tembakan Pemburu tersebut, itu biasanya dilakukan oleh jenis Retriever seperti Labrador Retriever atau Golden Retriever. Tetapi yang Dr.Martinez maksudkan adalah berbeda dari hal itu yaitu: berburu "Wild & Dangerous Animal" / binatang buas dan kejam tanpa menggunakan senjata dari Pemburu karena hanya mengandalkan kemampuan anjing dalam melacak, mengejar dan menggigit buruannya.
Musuh yang ditakuti bagi para peternak domba dan petani antara lain macan Puma (Mountain Lion), Jaguar, Bobcat / Linx, dan Big- Wildboar (umumnya Babi hutan liar seberat 65kg sampai 120kg) merupakan target binatang buruan yang diajarkan dasar-dasarnya pada jenis Dogo sejak usia 7-10 bulan.
Dr.Martinez menggemari untuk merekayasa suatu jenis trah anjing pemburu yang kemampuannya tidak dapat ditandingi oleh semua jenis anjing lainnya (contoh : German Pointer, Foxhound, Weimarener, Afghan hound, dll) untuk dapat digunakan pada perburuan yang sangat berbahaya diseluruh wilayah daratan Amerika yang berbahaya.
Tahap awal dalam program breeding membuat trah Dogo ini, Dr.Martinez menggunakan basic stock /materi dasarnya dari jenis "crossbreed" yang hubungan darahnya sangat dekat dengan anjing-anjing petarung yang digunakan dalam "Dog fighting" (pertarungan anjing) contoh di Eropa: British Fightingdog dan dinamakan: "Cordoba dogs".
Dalam banyak kesempatan breedingnya, Dr.Martinez memproduksi anjing-anjing Dogo yang sangat kuat & bertenaga (very powerful) dan anjing yang mudah dilatih, namun untuk program breedingnya (seperti uraian diatas) dibutuhkan waktu yang sangat lama dari target penyelesaian breednya.
(NB: untuk menciptakan suatu trah baru seperti yang dilakukan oleh Dr.Martinez tersebut tidaklah mudah, karena diperlukan waktu yang relatif lama, kesabaran dalam breeding, konsisten , kecermatan dan pengetahuan kinologi yang cukup baik).
Sebagai "Pemburu" binatang buas : " babi hutan/ wildboar , Jaguar dan juga Puma, bagaimanapun juga anjing Dogo telah membuktikan dirinya sebagai anjing yang hebat. Ketika hal yang sulit bagi sebagian dari kita untuk mempercayai hal diatas, saat ini jenis Dogo mempunyai kemampuan untuk melacak, menyerang, dan membunuh seekor macan "Puma" ataupun "Jaguar" dengan cara "single-handedly" (sendirian / 1 lawan 1). Satu kelompok anjing Dogo yang terdiri dari 5 ekor, dapat merobohkan satu ekor "Wildboar" (babi hutan) dengan berat 450 pound.
Menurut Dr.Martinez antara kemampuan berburu (Hunting ability) adalah sama pentingnya dengan kemampuan untuk menjadi anjing penjaga yang terbaik, Bagaimana seekor anjing penjaga keluarga dapat mengatasi para penjahat apabila seekor anjing ini tidak dapat menangkap seekor Babi hutan liar ? sehingga Dr.Martinez membuat kemampuan Dogo sebagai anjing penjaga yang dapat menggongong/ menyalak, menyerang, kemudian menggigit si pengganggu, dengan mental hati / nyali berani bertarung melawan si Pengganggu sampai mati , jika diperlukan.
Seperti apa yang dikatakan oleh Dr.Martinez : seekor anjing yang melawan si penjahat, dan kemudian terluka, dan jika anjing itu menyerah / melepaskan si penjahat, maka anjing itu tidak dapat diandalkan sebagai anjing penjaga. Kebenaran hal itu perlu dibuktikan juga pada uji kekuatan dan keberanian Dogo sebagai anjing penangkap (Catch-dog) yang sering didemonstrasikan dalam suatu uji ketangkasan "menangkap seekor Babi hutan liar", dimana Dogo dengan keberanian dan kehati-hatiannya / kecermatan dalam strategi , dapat dengan mudah untuk menghindar dari serangan taring Babi hutan, namun secara cepat dan lincah dapat mengejar, menangkap dan melumpuhkan Babi hutan tersebut.
Saat ini, Dogo dipergunakan di Argentina sebagai dua fungsi: anjing pemburu (Hunting dog) dan anjing penjaga (Guard dog).
Meski sebagai jenis yang tergolong baru dikenal masyarakat, jenis ini telah membuktikan kehebatannya di setiap medan tugas, karena sejak tahun 1920 jenis ini sudah dikembangbiakan secara selektif dengan mengutamakan faktor temperamen anjing. Dan sebagai resume dalam rekayasa trah Dogo yang merupakan penggabungan (Cocktail-breed) dari 9 genetik jenis anjing ,seperti dibawah ini :
Jenis Anjing : Genetik yang diturunkan pada Dogo Argentino :
1. Spanish Mastiff : untuk genetik sifat yang penyayang dengan anak-anak & elegant.
2. Bull terrier : untuk genetik kemampuan bertarung & daya mengelak.
3. Boxer : untuk genetik keberanian & familiar dengan anak-anak.
4. Old English Fighting Bulldog : untuk genetik keberanian & sifat pantang menyerah.
5. Harlequin Great Dane : untuk tinggi badan dan ukuran besar.
6. Pyrenean Mountain Dog : untuk genetik tahan cuaca dingin, dan warna putih polos.
7. English Pointer : untuk genetik daya menghindar dari serangan musuh & penciuman.
8. Irish Wolfhound : untuk genetik kecepatan berlari & kemampuan berburu.
9. Dogue De Bordeaux : untuk genetik kepala besar & kuat gigitan.
Ke-9 jenis2 yang ada diatas, mempunyai ciri-ciri khusus : penyayang / cinta dengan anak-anak kecil, sehingga trah Dogo yang ada sekarang umumnya mempunyai sifat lembut & pencinta anak-anak. Jenis ini juga bisa membantu penyembuhan orang dari trauma tindak kekerasan/ kejahatan sehingga mendapatkan anjing pendamping yang dapat memberikan rasa aman, memberikan semangat bagi orang stress, teman bagi orang lansia ,anak kecil, dll.
Dogo dengan tubuh yang mempunyai berat 80-105 pound, dan dengan bulunya yang pendek dan tubuh yang kompak dan stabil, mereka juga cocok untuk ditempatkan didalam rumah maupun apartemen, dan mereka juga senang untuk dijadikan sebagai anjing keluarga . Anjing ini umumnya berpenampilan tenang, agak pendiam (tidak berisik), stabil, sopan (tidak melompat-lompat) terutama jika didalam rumah, sangat cinta anak-anak kecil & keluarga, perangainya elegant dan lembut (tidak kasar), mudah bersahabat dengan anjing jenis lainnya, tetapi dapat menyalak jika ada penjahat, dan dapat diandalkan sebagai anjing penjaga yang terpercaya.
Sekilas Standarisasi anjing trah Dogo Argentino berdasarkan DACA (Dogo Argentino Club America) -1985.
Berat : 82 - 105 pound
Tinggi: 24 - 27 inc
Warna : Putih, marking (sedikit bercak hitam) di kepala masih diperbolehkan.
Umum : anjing ini harus berpenampilan dari kombinasi : besar, kuat, bertenaga (berotot), stabil dan stamina yang tinggi, karena anjing ini mempunyai kemampuan membunuh seekor "Mountain Lion" (singa gunung / Puma).
Karakteristik / temperamen : Stabil, loyal, sangat cinta anak-anak, familiar (bersahabat), intelegence (pintar), elegant, strength (kuat), powerfull (bertenaga), mudah dilatih untuk menjadi anjing pemburu dan penjaga.
Kepala : Kerangka kepala kokoh dan kuat. (massive skull ).
Telinga : Cropped (dikupir) berdiri tinggi diatas kepala.
Hidung : berwarna hitam, terbuka lebar. (warna pink sebagian masih diijinkan ).
Mata : berwarna gelap (tidak boleh terang).
Ekor : panjang dan tipis, pada saat istirahat, ekor harus pada posisi kebawah.
Diskualifikasi : mata biru, kuning, gigi undershot atau overshot., bulu panjang, tinggi dibawah 23,5 inc, warna selain putih.

Anjing Ras Chinese Shar-Pei



Anjing Shar-Pei atau yang dikenal sebagai Chinese Sharpei adalah anjing yang berasal dari kota kecil yang bernama Dah let di provinsi Kwan tung, China. Konon sekitar 2000 tahun yang lalu, Shar-Pei telah dikenal di China sebagai anjing petarung ( Chinese fighting dog ) dan anjing penjaga ternak. Diperkirakan Shar-Pei adalah hasil pembiakan silang antara Chow Chow dan anjing kelompok Mastiff
Pada tahun 1950 hingga tahun 1970, populasi Shar-Pei di China menurun drastis dan hampir punah , karena pemerintah China saat itu melarang pembiakan anjing karena negara sedang mengalami kekurangan pangan.
Pada tahun 1970, Mr. Matgo Law, seorang pecinta anjing dari Hongkong tergerak untuk menyelamatkan Shar-Pei dari kepunahan . Beliau menyelamatkan sejumlah Shar-Pei dari China dan mengembangbiakkan di Hongkong.
Pada tahun 1973, Mr. Matgo Law mengetuk hati para pecinta anjing di USA untuk menyelamatkan anjing yang unik dan langka didunia. Sambutan luar biasa datang dari pecinta anjing di USA, mereka mengimpor Shar-Pei dari Hongkong dan dikembang biakkan di USA.
Pada tahun 1974, dibentuk Chinese Shar-Pei Club of America ( CSPCA ) untuk menetapkan standard Shar-Pei yang baik. Para pembiak USA melakukan pembiakan secara profesional, dimana pada awalnya banyak permasalahan kesehatan pada trah baru tersebut. Permasalahan kesehatan seperti Hipdyplasia, entropión ( penyakit mata) dan penyakit kulit pada awalnya cukup banyak ditemui pada Shar-Pei, namun berkat pembiakan profesional yang baik selama 30 tahun ( 1973 – 2000 ) hal-hal tersebut saat ini sudah jarang terjadi. Pembiak profesional yang bertanggung jawab tidak akan membiakan anjing yang memiliki penyakit yang bisa menurun.
Pada tahun 1991, Shar-Pei diakui oleh American Kennel Club ( AKC ) sebagai anjing ras murni, pada saat itu penggemar Shar-Pei melonjak drastis sehingga tercatat lebih dari 40.000 ekor.
Anjing Shar-Pei modern ( mulai tahun 1990-an ) menjadi anjing ras yang popular karena keunikannya, banyak kerutan / lipatan kulit dan memiliki moncong kuda Nill ( Hipopotamus muzzle / tebal dan tumpul ).
Anjing Shar-Pei yang dulu dikenal banyak penyakit kulit, saat ini sudah tidak banyak lagi, dengan catatan Shar-Pei yang berasal dari pembiakan yang baik ( keturunan / blood line yang baik ), memang masih ada beberapa pembiak yang kurang bertanggung jawab, yang membiakkan Shar-Pei yang masih memiliki keturunan penyakit.
Sejak tahun 1991 AKC mengakui Shar-Pei berikutnya klub-klub di Eropa seperti FCI, Kennel Club ( UK ) dan ANKC ( Australia ) juga mengakui anjing ras Shar-Pei yang berasal dari China dan dikembang biakkan secara modern ( murni ) di USA.
Jadi Shar-Pei menjadi anjing ras baru karena memang masih baru diakui dan masih baru dikembang biakkan secara modern ( murni ) sekitar 30 tahunan ( Sejak 1973 ).
Sekilas tentang Standard Shar-Pei
  • Penampilan umum ( general appearance )
    Shar-Pei adalah anjing yang waspada / hati-hati terhadap orang asing ( alert ) , aktif , percaya diri tinggi, independen, tenang, tidak sering menggonggong dan setia kepada majikan / keluarga majikan. Shar-Pei adalah anjing yang suka kebersihan ( tidak sembarangan membuang kotoran, jika dilatih sangat mudah ), cocok untuk anjing keluarga dan penjaga rumah, tetapi tidak mudah bergaul dengan anjing lain. Shar-Pei berbulu pendek, dan memiliki ciri khas banyak kerut / lipatan kulit dimuka dan di badan terutama pada waktu kecil. Pada saat dewasa lipatan / kerutan dibadan agak berkurang. Ciri khas Shar-Pei yang lain adalah memiliki moncong tebal dan tumpul / seperti kuda nil ( Hipopotamus muzzle )
  • Kepala, mata, telinga hidung.
    - Kepala besar , batok kepala ( skull ) rata, berkerut di batok kepala dan pipi.
    - Mata berwarna gelap kecil dan berbentuk almond.
    - Telinga kecil, berbentuk segitiga, menempel ketat di pinggir batok kepala ( tidak boleh berdiri / erect ).
    - Hidung besar, berwarna hitam atau warna coklat muda / cream.
  • Moncong, gigi, lidah.
    Moncong besar, tebal, tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pesek, dikenal dengan moncong kuda nil ( Hipopotamus muzzle )
    - Gigi taring atas dan bawah berdekatan seperti gunting ( scisor bite ).
    - Lidah berwarna hitam atau kebiru-biruan.
  • Leher, dada, badan, topline.
    - Leher panjang sedang, kekar dan ada lipatan kulit dibawah leher / tenggorokan ( dewlap ).
    - Dada, tebal, dalam didepan dan naik mengecil kebelakang.
    - Badan, agak pendek.
    - Top line ( bentuk garis badan atas ) sedikit menurun dibelakang pundak / bahu dan agak sedikit naik dipinggul.
  • Size / ukuran.
    - Tinggi yang ideal adalah berkisar 18 hingga 20 inches ( 45 cm hingga 50 cm )
    - Berat yang ideal adalah berkisar 40 lbs hingga 55 lbs. ( 24 kg hingga 35 kg )
    - Anjing jantan biasanya lebih tinggi dan lebih besar dari anjing betina .
  • Kaki depan & belakang, langkah dan ekor.
    - Pundak kekar, kaki depan lurus kekar tetapi tidak gemuk telapak kaki sedang dan kuat.
    - Kaki belakang berotot, kekar dan memiliki sudut yang sedang ( anggulation ), jari kelima yang diatas ( dew claws ) dari kaki belakang harus dipotong / dibuang.
    - Langkah, bebas dan seimbang, kombinasi kaki depan dan belakang bertemu saat melangkah.
    - Ekor,mengarah keatas, melingkar penuh atau setengah atau melingkar menempel kebadan. Tidak boleh mengarah kebawah menutupi lobang anus.
  • Bulu dan warna.
    - Bulu ada 2 macam :
    a. Bulu kuda ( horse coat ) halus, sangat pendek, melekat pada kulit.
    b. Bulu sikat ( brush coat ) agak kasar, pendek maksimum panjangnya 2,5 cm.
    - Warna, harus solid satu warna, diantaranya,: Red ( merah ), Fawn ( cream ), hitam, coklat.
    - Harus satu warna saja tetapi ada perbedaan sebagian warna agak tua dan muda diperbolehkan.
  • Faults / kesalahan.
    - Taring tidak seperti bentuk gunting ( scisor bite ).
    - Lidah ada warna lain, tidak solid ( spotted tongue )
    - Bulu terlalu panjang, lebih dari 2,5 cm.
  • Diskualifikasi.
    - Telinga berdiri lurus keatas ( pricked ears )
    - Lidah berwarna solid pink.
    - Tidak ada ekor.
    - Warna bulu tidak solid, ada 2 warna atau lebih yang berbeda.
Perawatan sehari-hari.
Pada dasarnya perawatan sehari-hari Shar-Pei mudah dan hampir sama dengan anjing ras berbulu pendek lainnya. Secara umum jika perawatan baik, Shar-Pei tidak mudah terkena penyakit apapun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sehari-hari :
  • Kandang harus selalu bersih dan kering.
  • Air minum yang bersih selalu tersedia.
  • Perawatan kulit & bulu : a. Jenis bulu kuda ( horse coat ) tiap hari dipel dengan handuk yang sudah dibasahi air yang dicampur dettol cair.
    - Lipatan-lipatan di kulit juga dibersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi air dicampur dettol cair, kemudian dijemur pada pagi hari.
    b. Jenis bulu pendek / bulu sikat ( Brush coat ) :
    - tiap hari dipel dengan handuk yang sudah dibasahi air yang dicampur dettol cair dan disikat pakai sikat yang agak halus. - Lipatan-lipatan di kulit juga dibersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi air dicampur dettol cair, kemudian dijemur pada pagi hari.
  • Mata pada waktu anakan ( umur 2 bulan ) hingga remaja ( umur 1 tahun ) harus diperhatikan, jika ada perkembangan kerut / lipatan didekat mata yang menyebabkan bulu mata menyentuh bola mata ( entropion ) harus diperbaiki / dijahit lipatan / kerutannya agar bulu mata mengarah keluar Dokter hewan biasanya sudah ahli melakukan operasi ringan ini. Ciri-ciri sakit mata tersebut adalah mata terlalu sipit, atau sulit membuka mata atau sering menutup mata ( merem ).
  • Jika Shar-Pei berasal dari pembiakan yang baik, keturunan / bloodline yang baik maka penyakit kulit maupun mata sangat jarang terjadi. Karena pembiak profesional yang bertanggung jawab tidak akan membiakkan anjing yang memiliki penyakit yang menurun.

Anjing Ras Great Dane



Anjing Great Dane dijuluki sebagai anjing trah terbesar didunia karena tingginya bisa mencapai 160 cm jika diukur dari permukaan tanah sampai ke ujung telinga. Penampilannya sangat elegan, dan berwibawa didukung dengan ukurannya yang sangat besar.
Anjing ini memiliki sifat yang sangat baik, kalem, tidak agresif, jarang menggonggong, dan mudah untuk dilatih. Cocok untuk digabung dengan anjing jenis apapun termasuk dengan anjing terkecil didunia, Chihuahua.
Walaupun ukurannya besar, Great Dane tidak membutuhkan tempat pemeliharaan yang besar karena anjing ini tidak membutuhkan exercise. Over exercise malah dapat menyebabkan kerusakan pada kaki-kakinya.
Masa pertumbuhan Great Dane bisa mencapai umur 18 bulan, sangat tidak disarankan untuk mempercepat pertumbuhan dengan memberikan nutrisi yang berlebihan karena dapat merusak pertumbuhan kakinya. Sebaiknya Great Dane dibuat ramping selama masa pertumbuhannya agar kaki tumbuh cukup kuat dan tidak dibuat kegemukan setelah masa pertumbuhannya selesai.

Standarisasi
Ukuran Tubuh
Anjing jantan harus terlihat lebih gagah dari anjing betina dengan ukuran tubuh yang lebih besar dan tulang yang kasar. Rasio tinggi dan panjang tubuh harus seimbang. Untuk betina, ratio panjang tubuh lebih besar daripada tingginya diperbolehkan asalkan masih proposional. Tinggi tubuh anjing jantan tidak boleh kurang dari 80 centimeter diukur dari permukaan tanah sampai pundak tertinggi. Sedangkan anjing betina, tinggi badan minimal 75 centimeter. Makin tinggi makin baik tetapi harus diimbangi dengan panjang badan.

Kepala
Ukuran kepala panjang, rasio batok kepala dengan moncong adalah 1:1. Rahang panjang dan lebar berbentuk persegi panjang, dengan bibir yang sedikit menggelambir. Stopan antara batok kepala dengan rahang terlihat jelas tetapi tidak dalam seperti Rottweiler.
Ukuran mata medium, letaknya agak dalam dan berwarna gelap. Untuk Great Dane yang berwarna harlequin, warna mata terang atau warna mata berlainan diperbolehkan tetapi umumnya tidak disukai.
Posisi telinga terpasang tinggi dengan ukuran sedang dan daun telinga tebal. Jika dikupir, panjang daun telinga harus proposional dan tidak boleh pendek .
Ukuran hidung cukup besar dengan warna gelap. Pada Great Dane yang berwarna biru, warna hidung biru tua diperbolehkan sedangkan pada warna harlequin, warna hidung hitam dan merah muda masih diperbolehkan. Warna hidung merah muda seluruhnya, tidak disukai.
Gigi menggunting (scissors bite). Gigi atas lebih panjang dari gigi bawah ( over shoot) atau gigi bawah lebih panjang dari gigi atas (under shoot) adalah kesalahan yang fatal.

Tubuh
Leher cukup panjang dan memiliki otot yang kuat. Antara leher dengan garis punggung agak landai jadi tidak terlihat memiliki sudut.
Dada membusung tapi tidak terlalu dalam. Garis bawah dada hampir sejajar dengan siku kaki depan. Rahang memanjang kebawah sehingga tidak terlihat bulat jika dilihat dari atas. Posisi punggung (croup) dekat ekor agak menurun.
Kaki depan lurus dengan telapak kaki menghadap kedepan. Tulang kaki terlihat kasar dengan otot yang kuat.
Kaki belakang memiliki otot paha yang kuat dengan siku yang jelas.
Ukuran ekor sedang, pangkal ekor cukup lebar dan melancip pada ujungnya. Ekor tidak terangkat melewati garis punggung, Great Dane cenderung menurunkan ekornya walaupun sedang dikibaskan.

Bulu
Bulu pendek dan tumbuh dengan rapat seperti bulu ditubuh kuda.

Warna
Hitam, biru/blue, fawn, brindle(loreng), harlequin (warna dasar putih dengan bercak hitam), mantle (hitam dada putih, hitam moncong putih, hitam kaki putih).

Sifat
Cenderung ramah pada siapapun termasuk pada hewan lain, tidak pengecut dan tidak agresif.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls