Anjing Ras Chinese Shar-Pei



Anjing Shar-Pei atau yang dikenal sebagai Chinese Sharpei adalah anjing yang berasal dari kota kecil yang bernama Dah let di provinsi Kwan tung, China. Konon sekitar 2000 tahun yang lalu, Shar-Pei telah dikenal di China sebagai anjing petarung ( Chinese fighting dog ) dan anjing penjaga ternak. Diperkirakan Shar-Pei adalah hasil pembiakan silang antara Chow Chow dan anjing kelompok Mastiff
Pada tahun 1950 hingga tahun 1970, populasi Shar-Pei di China menurun drastis dan hampir punah , karena pemerintah China saat itu melarang pembiakan anjing karena negara sedang mengalami kekurangan pangan.
Pada tahun 1970, Mr. Matgo Law, seorang pecinta anjing dari Hongkong tergerak untuk menyelamatkan Shar-Pei dari kepunahan . Beliau menyelamatkan sejumlah Shar-Pei dari China dan mengembangbiakkan di Hongkong.
Pada tahun 1973, Mr. Matgo Law mengetuk hati para pecinta anjing di USA untuk menyelamatkan anjing yang unik dan langka didunia. Sambutan luar biasa datang dari pecinta anjing di USA, mereka mengimpor Shar-Pei dari Hongkong dan dikembang biakkan di USA.
Pada tahun 1974, dibentuk Chinese Shar-Pei Club of America ( CSPCA ) untuk menetapkan standard Shar-Pei yang baik. Para pembiak USA melakukan pembiakan secara profesional, dimana pada awalnya banyak permasalahan kesehatan pada trah baru tersebut. Permasalahan kesehatan seperti Hipdyplasia, entropión ( penyakit mata) dan penyakit kulit pada awalnya cukup banyak ditemui pada Shar-Pei, namun berkat pembiakan profesional yang baik selama 30 tahun ( 1973 – 2000 ) hal-hal tersebut saat ini sudah jarang terjadi. Pembiak profesional yang bertanggung jawab tidak akan membiakan anjing yang memiliki penyakit yang bisa menurun.
Pada tahun 1991, Shar-Pei diakui oleh American Kennel Club ( AKC ) sebagai anjing ras murni, pada saat itu penggemar Shar-Pei melonjak drastis sehingga tercatat lebih dari 40.000 ekor.
Anjing Shar-Pei modern ( mulai tahun 1990-an ) menjadi anjing ras yang popular karena keunikannya, banyak kerutan / lipatan kulit dan memiliki moncong kuda Nill ( Hipopotamus muzzle / tebal dan tumpul ).
Anjing Shar-Pei yang dulu dikenal banyak penyakit kulit, saat ini sudah tidak banyak lagi, dengan catatan Shar-Pei yang berasal dari pembiakan yang baik ( keturunan / blood line yang baik ), memang masih ada beberapa pembiak yang kurang bertanggung jawab, yang membiakkan Shar-Pei yang masih memiliki keturunan penyakit.
Sejak tahun 1991 AKC mengakui Shar-Pei berikutnya klub-klub di Eropa seperti FCI, Kennel Club ( UK ) dan ANKC ( Australia ) juga mengakui anjing ras Shar-Pei yang berasal dari China dan dikembang biakkan secara modern ( murni ) di USA.
Jadi Shar-Pei menjadi anjing ras baru karena memang masih baru diakui dan masih baru dikembang biakkan secara modern ( murni ) sekitar 30 tahunan ( Sejak 1973 ).
Sekilas tentang Standard Shar-Pei
  • Penampilan umum ( general appearance )
    Shar-Pei adalah anjing yang waspada / hati-hati terhadap orang asing ( alert ) , aktif , percaya diri tinggi, independen, tenang, tidak sering menggonggong dan setia kepada majikan / keluarga majikan. Shar-Pei adalah anjing yang suka kebersihan ( tidak sembarangan membuang kotoran, jika dilatih sangat mudah ), cocok untuk anjing keluarga dan penjaga rumah, tetapi tidak mudah bergaul dengan anjing lain. Shar-Pei berbulu pendek, dan memiliki ciri khas banyak kerut / lipatan kulit dimuka dan di badan terutama pada waktu kecil. Pada saat dewasa lipatan / kerutan dibadan agak berkurang. Ciri khas Shar-Pei yang lain adalah memiliki moncong tebal dan tumpul / seperti kuda nil ( Hipopotamus muzzle )
  • Kepala, mata, telinga hidung.
    - Kepala besar , batok kepala ( skull ) rata, berkerut di batok kepala dan pipi.
    - Mata berwarna gelap kecil dan berbentuk almond.
    - Telinga kecil, berbentuk segitiga, menempel ketat di pinggir batok kepala ( tidak boleh berdiri / erect ).
    - Hidung besar, berwarna hitam atau warna coklat muda / cream.
  • Moncong, gigi, lidah.
    Moncong besar, tebal, tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pesek, dikenal dengan moncong kuda nil ( Hipopotamus muzzle )
    - Gigi taring atas dan bawah berdekatan seperti gunting ( scisor bite ).
    - Lidah berwarna hitam atau kebiru-biruan.
  • Leher, dada, badan, topline.
    - Leher panjang sedang, kekar dan ada lipatan kulit dibawah leher / tenggorokan ( dewlap ).
    - Dada, tebal, dalam didepan dan naik mengecil kebelakang.
    - Badan, agak pendek.
    - Top line ( bentuk garis badan atas ) sedikit menurun dibelakang pundak / bahu dan agak sedikit naik dipinggul.
  • Size / ukuran.
    - Tinggi yang ideal adalah berkisar 18 hingga 20 inches ( 45 cm hingga 50 cm )
    - Berat yang ideal adalah berkisar 40 lbs hingga 55 lbs. ( 24 kg hingga 35 kg )
    - Anjing jantan biasanya lebih tinggi dan lebih besar dari anjing betina .
  • Kaki depan & belakang, langkah dan ekor.
    - Pundak kekar, kaki depan lurus kekar tetapi tidak gemuk telapak kaki sedang dan kuat.
    - Kaki belakang berotot, kekar dan memiliki sudut yang sedang ( anggulation ), jari kelima yang diatas ( dew claws ) dari kaki belakang harus dipotong / dibuang.
    - Langkah, bebas dan seimbang, kombinasi kaki depan dan belakang bertemu saat melangkah.
    - Ekor,mengarah keatas, melingkar penuh atau setengah atau melingkar menempel kebadan. Tidak boleh mengarah kebawah menutupi lobang anus.
  • Bulu dan warna.
    - Bulu ada 2 macam :
    a. Bulu kuda ( horse coat ) halus, sangat pendek, melekat pada kulit.
    b. Bulu sikat ( brush coat ) agak kasar, pendek maksimum panjangnya 2,5 cm.
    - Warna, harus solid satu warna, diantaranya,: Red ( merah ), Fawn ( cream ), hitam, coklat.
    - Harus satu warna saja tetapi ada perbedaan sebagian warna agak tua dan muda diperbolehkan.
  • Faults / kesalahan.
    - Taring tidak seperti bentuk gunting ( scisor bite ).
    - Lidah ada warna lain, tidak solid ( spotted tongue )
    - Bulu terlalu panjang, lebih dari 2,5 cm.
  • Diskualifikasi.
    - Telinga berdiri lurus keatas ( pricked ears )
    - Lidah berwarna solid pink.
    - Tidak ada ekor.
    - Warna bulu tidak solid, ada 2 warna atau lebih yang berbeda.
Perawatan sehari-hari.
Pada dasarnya perawatan sehari-hari Shar-Pei mudah dan hampir sama dengan anjing ras berbulu pendek lainnya. Secara umum jika perawatan baik, Shar-Pei tidak mudah terkena penyakit apapun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sehari-hari :
  • Kandang harus selalu bersih dan kering.
  • Air minum yang bersih selalu tersedia.
  • Perawatan kulit & bulu : a. Jenis bulu kuda ( horse coat ) tiap hari dipel dengan handuk yang sudah dibasahi air yang dicampur dettol cair.
    - Lipatan-lipatan di kulit juga dibersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi air dicampur dettol cair, kemudian dijemur pada pagi hari.
    b. Jenis bulu pendek / bulu sikat ( Brush coat ) :
    - tiap hari dipel dengan handuk yang sudah dibasahi air yang dicampur dettol cair dan disikat pakai sikat yang agak halus. - Lipatan-lipatan di kulit juga dibersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi air dicampur dettol cair, kemudian dijemur pada pagi hari.
  • Mata pada waktu anakan ( umur 2 bulan ) hingga remaja ( umur 1 tahun ) harus diperhatikan, jika ada perkembangan kerut / lipatan didekat mata yang menyebabkan bulu mata menyentuh bola mata ( entropion ) harus diperbaiki / dijahit lipatan / kerutannya agar bulu mata mengarah keluar Dokter hewan biasanya sudah ahli melakukan operasi ringan ini. Ciri-ciri sakit mata tersebut adalah mata terlalu sipit, atau sulit membuka mata atau sering menutup mata ( merem ).
  • Jika Shar-Pei berasal dari pembiakan yang baik, keturunan / bloodline yang baik maka penyakit kulit maupun mata sangat jarang terjadi. Karena pembiak profesional yang bertanggung jawab tidak akan membiakkan anjing yang memiliki penyakit yang menurun.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls