Anjing gembala jerman merupakan anjing pekerja Jerman merupakan anjing paling banyak dikenal dan digemari orang seluruh pelosok dunia, sedangkan di Indonesia dikenal dengan istilah anjing Herder.
LATAR BELAKANG
Sejarah dan asal mula anjing gembala german/german shepherd pertama kali disebarkan oleh Capt. Max Von Stephanitz yang sekaligus dijuluki sebagai tokoh dan "bapak " anjing ras Gembala German. Ia adalah seorang yang telah lama mengagumi kwalitas berbagai anjing gembala, terutama pada segi intelegensia, kekuatan dan kemampuan kerjanya. Pada Tahun 1899, bersama seorang temannya ia mengunjungi suatu pameran anjing. Ditempat itu ia terpikat dengan seekor anjing yang memberikan kesan sangat mendalam, baik mengenai keberaniannya, kemantapan sifatnya dan intelegensinya. dari hasil kunjungannya maka dibelinya dan diboyongnya anjing itu, setelah itu didirikannya suatu perkumpulan diberi nama Verein Fur Duitsche Shaferhunde atau disingkat "SV".
Menjelang abad ke duapuluh, perkumpulan SV telah berkembang menjadi perkumpulan kinologi terbesar di dunia, sementara Capt. Max Von Stephanitz menyusun rencana jangka panjang untuk perkumpulan yang dirintisnya itu. Dari hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa kegunaan anjing-anjing gembala german dalam arti sesunguhnya , lambat laun diarahkan sesuai keadaan yang akan datang. anjing-anjing dibiakkan ternyata sangat berguna untuk membantu melaksanakan tugas-tugas negara, disamping kegunaannya lain. Pada perang dunia I di tahun 1914, anjing-anjing gembala german melakukan tugasnya pembela negara, sebagai penolong maupun anjing penjaga, setelah perang dunia ke II karena tentara German banyak mengunakan anjing-anjing ini sebagai anjing militer yang ikut terjun ke medan perang sebagai kurir, mata-mata, pelacak dan lain sebagainya secara sangat mengagumkan.
Kelebihannya
Kecerdikannya, keindahannya dan kepatuhannya, merupakan anjing yang mempunyai bakat serba bisa diantaranya pengembala, penjaga rumah, penuntun orang buta, dan sebagai anjing pelacak pihak kepolisian atau militer.
Penampilan Umum
Anjing ini berukuran sedang, agak panjang,kuat, kering dan berotot, dengan tulang-tulang kuat sehingga kelihatan kompak. Sedangkan ukuran anjing ini merupakan standard dalam pameran 60-65 cm dan anjing betina 55-60 cm diukur dari puncak widerrist (jarak antara titik temu leher dan pundak), panjang badan harus 10-17 % lebih panjang tinggi badan.
Karakteristik
Bentuk tubuh anjing gembala german sangat mengesankan, dengan perbandingan ukuran anggota badan sangat sepadan. Ia memiliki bulu-bulu indah dan mirip atau memberi kesan seperti srigala, sehingga tampaknya gagah dan alamiah
Dilihat dari segi karakter harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, seimbang dan sangat tenang, sikapnya netral dan kelakuannya baik, kecuali mendapat tekanan yang melampaui batas, selain itu anjing harus gagah berani mempunyai naluri bertempur yang kuat dan saraf yang kuat. Semua ini penting merupakan salah satu persyaratan berhubungan sebagai anjing sahabat, anjing penjaga dan pengembala.